Beranda » Belum Separuh Warga Sidoarjo Tervaksin, Sidoarjo Seharusnya Masih Level 3

Belum Separuh Warga Sidoarjo Tervaksin, Sidoarjo Seharusnya Masih Level 3

Spread the love dnnmmedia

 

Badruzzaman Sekretaris PC LKNU Sidoarjo

DNN, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo seharusnya belum bisa dikategorikan level 1 dalam Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pasalnya cakupan vaksinasi yang diberikan pada masyarakat belum mencapai 50%. 

“Pak Luhut (Menteri Koordinator Matirim dan Investasi) dalam konferensi pers-nya beberapa waktu lalu mengatakan ada syarat tambahan penetapan PPKM Jawa- Bali 14-20 September 2021 ini. Dimana, cakupan vaksinasi menjadi syarat penentuan level  PPKM-nya,” kata Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan NU (PC LKNU) Sidoarjo, Badruzzaman.

Disebutkannya, bagi daerah yang dari level 3 ke level 2 , disyaratkan cakupan vaksinasi adalah 50% populasi warganya sudah divaksin dosis 1, selain itu untuk Lansia sudah 40%. Sedangkan yang level 2 ke level 1, disyaratkan cakupan vaksin 70% dosis 1 dan lansia 60%.

“Syarat ketiga, untuk daerah-daerah  yang belum sesuai syarat cakupan vaksin tersebut diberikan waktu paling lama dua pekan untuk menyesuaikan dengan aturan itu,” katanya saat dihubungi melalui WA-nya, Kamis (16/09/2021) siang tadi.

Persoalannya, sebagaimana data dashboard Kemenkes, capaian vaksinasi Sidoarjo dosis 1 belum mencapai 50% dari target. “Per 13 September lalu capaian dosis 1 baru 44,4% sedangkan dosis 2 baru 25,6% . Jika mengacu pada capaian tersebut mestinya PPKM di Sidoarjo masih di level 3,” imbuh Badrus.

Ia menambahkan, saat ini stok vaksin yang disimpan di Dinas Kesehatan Sidoarjo masih sekitar 300 ribu dosis. “Saya perkirakan stok itu bakal habis 18 hari mendatang  jika kecepatan rata-rata vaksinasi di Sidoarjo sekitar 11,2 ribu-an sebagaimana yang dilakukan selama sepekan terakhir,” pungkasnya.(pramono/hans)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *