Ilustrasi Penodongan (ist) |
DNN, SIDOARJO – Kawanan perampok bersenjata api yang diperkirakan berjumlah delapan orang beraksi di pasar Porong Sidoarjo. Korban Supriyono warga Ngronggot Kab. Nganjuk, yang berprofesi sebagai sopir kehilangan mobil truknya karena dirampas kawanan perampok tersebut dengan diancam mengunakan pistol.
Dari informasi yang dihimpun, awak media DNN. Net menyebutkan peristiwa itu terjadi Jumat (15/10/21) dini hari. Awalnya korban berangkat dari Nganjuk dengan mengemudikan Truk Mitsubishi nopol AD 1633 YB menuju Sidoarjo, dengan ditemani anaknya. Sebelum korban Supriyono berangkat ke Sidoarjo, ia terlebih dahulu, sudah janjian dengan seseorang yang membutuhkan jasanya yakni mengangkut barang.
Korban langsung menuju ketempat janjian dengan pelanggannya yakni di Kawasan Arteri Porong, Sidoarjo.
Saat korban sudah bertemu dengan pelanggannya di Arteri Porong. Tiba-tiba anaknya sakit perut, dan korban pun diajak ke pasar Porong untuk cari toilet, oleh pelanggannya.
Setelah itu Supriyono baru berdialog lagi dengan pelanggannya yang sebelumnya sudah janjian.
Tak lama berselang, pelanggannya pamit meninggalkan Pasar Porong. Beberapa saat kemudian, korban didatangi sekelompok orang, jumlahnya sekitar 8 orang. Tiba-tiba salah satu dari orang itu mengancam Supriyono dengan menodongkan senjata api. Dan korban dipaksa menyerahkan truk miliknya.
Korban tak berani melawan Kawanan Perampok itu, karena khawatir dengan keselamatannya. Ia lebih memilih tak melawan dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo. Untuk mendapat tindak lanjut dari Kepolisian.
“Truk yang dirampok itu warna abu-abu metalik,” kata seorang pedagang di Pasar Porong, Rabu (20/10/21).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja, belum bisa memberikan banyak keterangan terkait Kawanan rampok bersenpi itu. Lantaran korban belum melaporkan aksi perampokan itu.”Sementara belum ada info,” katanya singkat.(Agus/Hans)