Mesin sanitary landfill |
DNN, SIDOARJO – Sejumlah langkah untuk mengatasi penumpukan sampah, saat ini sedang dilakukan oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) kabupaten Sidoarjo. Diantaranya dengan mengoperasionalkan kembali mesin new sanitary landfill yang sempat beberapa waktu lalu di berhentikan.
“Kami sudah koordinasi dengan dinas PUPR pusat selaku pemangku kebijakan operasional mesin new sanitary landfill untuk di operasionalkan kembali mengingat kondisi sampah yang ada di Sidoarjo saat ini dalam kondisi darurat.” Ujar Bahrul Amig kepala DLHK Sidoarjo.
Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas perhubungan ini menambahkan, selain itu pihaknya juga mengevaluasi ritasi pembuangan sampah yang masuk ke TPA Jabon agar volume sampah bisa ditekan.
“Saya evaluasi juga ritasi pembuangan yang masuk ke TPA Jabon, selain itu juga saya perintahkan pada TPST binaan untuk memaksimalkan sorting, agar bisa membantu pengurangan di TPA Asisting.” Tegasnya.
Langkah Bahrul Amig ini direspon oleh camat Sidoarjo Gundari. Ketika ditemui dikantornya senin 1/11/2021 siang, Pihaknya akan memanggil semua kepala desa untuk mendukung langkah DLHK dalam mengatasi darurat sampah.
“Besok (hari ini-red) akan saya kumpulkan semua kepala desa dan lurah, kususnya yang punya TPST agar maksimalkan pengolahan sampah di desanya masing masing”. Ungkapnya.
Di kecamatan Sidoarjo sendiri ada Tiga TPST, diantaranya TPST Desa Cemeng Bangkalan, TPST Desa kemiri, dan TPST Desa Banjar bendo. Namun untuk TPST Desa Banjar bendo dikelola oleh pihak swasta.(Hans/Pramono)