Beranda » Pipa Air Baru Senilai Rp 30 Miliar Mangkrak, Ini Alasan Dirut PDAM Delta Tirta…

Pipa Air Baru Senilai Rp 30 Miliar Mangkrak, Ini Alasan Dirut PDAM Delta Tirta…

Spread the love dnnmmedia

 

Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Suryadi

DNN, SIDOARJO – PDAM Delta Tirta Sidoarjo ternyata punya aset berupa pipa-pipa air senilai Rp 30 Miliar yang menumpuk dan belum dimanfaatkan secara optimal hingga saat ini. 

Fakta itu terungkap dalam Rapat Kerja antara pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut dengan Pansus PDAM di Ruang Rapat DPRD Sidoarjo, Jumat (12/11/2021) kemarin.

“Terus pipa-pipa itu mau diapakan. Mestinya karena sudah dibeli ya harus dimanfaatkan dulu. Katanya banyak pipa yang rusak, tapi yang sudah ada malah dibiarkan mangkrak,” sergah anggota Pansus PDAM, Anang Siswandono.

Tentang hal itu, Direktur Utama PDAM Delta Tirta, Dwi Hary Suryadi mengatakan pipa-pipa yang tersimpan di kantornya dan beberapa kantor cabang itu merupakan peninggalan dari Direksi sebelumnya. Dan ia mengaku tak tahu menahu rencana peruntukannya.

Jawaban tersebut kontan membuat legislator asal Partai Gerindra itu berang. “Apa kalau begitu berarti anda tidak mau memanfaatkan!,” tandas Anang dengan nada tinggi.

Dwi Hary pun mencoba menurunkan tensi dengan mengatakan bahwa pihaknya sudah memanfaatkan sebagian dari pipa tersebut, khususnya yang berukuran 3 dim dan 4 dim untuk mengganti pipa lama yang rusak. Sedangkan yang berukuran 6 dim memang belum terpakai sama sekali.

Ketua Pansus PDAM, M. Nasikh menimpali jawaban tersebut dengan menyebut Direksi Delta Tirta tak memiliki menejemen aset yang bagus. Karena itu, iapun meminta Dwi Hary untuk menyetorkan daftar inventarisasi aset yang dimiliki BUMD tersebut pada rapat berikutnya.

Sementara itu anggota Pansus lainnya, Dhamrony Chudlori mendesak Direksi PDAM untuk membuat rencana aksinya terkait penambahan jaringan distribusi air senilai Rp 603 Miliar yang akan digarap Delta Tirta.

“Action plan itu sangat penting untuk disampaikan dalam forum ini sebagai tolak ukur bagi Pansus untuk menilai keseriusan direksi PDAM dalam melaksanakan Renbis (Rencana Bisnis-red)nya,” tandas legislator PKB asal Tulangan itu.

Termasuk soal program-program strategis yang dilakukan PDAM untuk menekan Tingkat Kebocoran Air (TKA) yang saat ini sebesar 36% dan masih berada jauh di atas  ambang batas normal.(pram/hans)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *