Petugas RS Pusdik Porong mengevakuasi korban. |
DNN, SIDOARJO – Warga yang tinggal dan yang tengah melewati pintu perlintasan Kereta Api Desa Kludan Kecamatan Tanggulangin dikejutkan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang pria di rel, Rabu (17/11/2021) pukul 11.15 wib.
Pria setinggi 165 cm berperawakan sedang yang mengenakan baju lengan pendek kotak-kotak orange dan celana kain warna biru gelap itu tewas disambar KA Tangki bermuatan BBM yang melaju dari Malang menuju Sidotopo Surabaya.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung mengangkat jenazah korban yang berada di atas rel dengan kondisi kepala dan kedua tangannya putus itu. Mayat itu ditepikan ke sisi timur rel dan ditutupi daun.
Selanjutnya, kejadian itupun dilaporkan ke polisi yang kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat itu tidak ditemukan identitas apapun di tubuh korban. Berikutnya jenazah langsung dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong.
Dari hasil identifikasi terhadap sidik jari korban menggunakan alat Membis akhirnya diketahui korban bernama Diasim. Lelaki kelahiran 23 Mei 1965 itu tercatat sebagai warga Jl Kuncoro Kecamatan Sidoarjo.
Dari keterangan saksi-saksi di lapangan diketahui, korban sempat berusaha bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke truk yang melintas di jalan Raya Tanggulangin. Namun aksinya itu diketahui warga yang langsung menyuruhnya menjauh dari jalan.
Korban pun terlihat berjalan kaki ke Dusun Kedung Nganten Desa Kalitengah sebelum akhirnya diketahui telah tewas tersambar Kereta Api. Diduga ia mengalami depresi.(hans/pram)