Beranda » Jelang PTM Semester Genap, BIN Jatim Gelar Vaksinasi untuk Siswa MI dan SD di Sidoarjo

Jelang PTM Semester Genap, BIN Jatim Gelar Vaksinasi untuk Siswa MI dan SD di Sidoarjo

Spread the love dnnmmedia

 

Didampingi orang tuanya, salah satu siswa mendapatkan vaksinasi Covid-19

DNN, SIDOARJO – Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur ikut membantu percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19, khususnya bagi anak-anak usia 6 – 12 tahun di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Sabtu (08/01/2022) pagi tadi, BIN Jawa Timur menggelar aksi vaksinasi massal di Madrasah Ibtidiyah (MI) Himmatul Ulya dan SD Negeri di desa Tlasih Kecamatan Tulangan yang diikuti ratusan siswa.

Kepala MI Himmatul Ulya, M. Fathul Alim yang ditemui di kantornya menjelaskan pihaknya sudah mensosilisasi dan mengkomunikasikan kegiatan vaksinasi ini pada para orang tua siswa saat pembagian raport beberapa waktu lalu. 

“Memang ada beberapa orang yang masih khawatir. Tapi setelah kami jelaskan panjang lebar, akhirnya semua bisa menyadari  pentingnya vaksinasi ini,” jelasnya. 

Buktinya pada saat pelaksanaan vaksinasi tersebut terlihat semua siswa didampingi orang tuanya masing-masing. Ditargetkan, pada aksi kali ini ada 314 siswa MI yang tervaksin, sedangkan di SD ada 132 siswa.

Lebih lanjut Fathul Alim menjelaskan kegiatan vaksinasi untuk semua warga sekolah ini sangat diperlukan jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semester genap tahun ajaran ini. “Semua guru sudah tervaksin. Sebelumnya, sebagian siswa kelas 6 juga sudah divaksin di balai desa. Alhamdulillah sekarang semua siswa sudah disuntik,” imbuhnya.

PTM terbatas di MI tersebut sudah digelar sejak September tahu lalu. Hanya saja belum bisa dilakukan secara penuh untuk menjamin penerapan protokol kesehatan yang disyaratkan pemerintahan demi mencegah penularan covid-19.

“Kalau biasanya pembelajaran dilakukan antara 8-9 jam sehari, belum termasuk ekstrakurikuler. Sekarang maksimal 6 jam saja, itupun tanpa jam istirahat. Jam masuk dan pulang siswa juga diatur sedemikian rupa supaya tidak bersamaan untuk mencegah kemungkinan terjdinya kerumunan,” tambahnya.(pram/hans)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *