DNN, SIDOARJO – Modus perampasan sepeda motor yang dilakukan dengan cara melukai korbannya menggunakan senjata tajam, kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Akibatnya, bukan saja harta yang melayang, korban pun mengalami luka yang cukup parah.
Kejadian itu dialami Syahrul Nur Firmansyah yang tengah melintas di tengah kota Sidoarjo, tepatnya di Jalan Pagerwojo Kecamatan Buduran, Sabtu (22/01/2022) dini hari lalu. Saat itu ia dalam perjalanan pulang setelah bekerja di daerah Gedangan.
Menurut ayah korban, Nur Syam (48), saat tengah mengendarai sepeda motornya itu, Firmansyah melihat ada seseorang yang memanggilnya. Mengira orang itu adalah temannya, iapun menghampiri. “Tapi tiba-tiba anak saya disabet pedang, tapi bisa ditepis dengan tangannya,” jelasnya saat ditemui, Senin (24/01/2022) pagi tadi.
Korban makin kelabakan, kala ada lima orang sekaligus yang menggeroyoknya dengan menggunakan senjata tajam. Pemuda 18 tahun itupun segera lari dan berusaha mencari pertolongan dari warga sekitar. Saat itulah, gerombolan pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor langsung melarikan diri sembari membawa kendaraan roda dua milik korban.
Warga yang datang, segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Pasalnya, lengan kiri warga desa Sudimoro Kecamatan Tulangan itu menderita luka yang cukup parah akibat menangkis bacokan yang dilakukan pelaku.
“Saat ini anak saya masih dirawat di RSUD Sidoarjo, dua urat syaraf tangannya putus. Kakaknya juga sudah laporan ke Polresta Sidoarjo,” terang Nur Syam lagi.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono yang dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. “Sebentar mas mohon waktu,” jawabnya.(hans/pram)