Wabah DBD Serang Krian, Puskesmas Angkat Tangan Gegara Mesin Fogging Rusak

Salah satu warga Krajan Barat RW 06 yang dirawat di Rumah Sakit akibat DBD

DNN, SIDOARJO – Lima orang warga di lingkungan Krajan Barat RW 06 Kelurahan Krian Kecamatan Krian saat ini dirawat di Rumah Sakit akibat terinfeksi Demam Berdarah Denque (DBD). Bahkan ada satu warga yang saat ini kondisinya kritis.

Ketua RW 06 lingkungan Krajan Barat, Nur Kosim yang ditemui Selasa (25/01/2022) pagi tadi mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Kepala kelurahan Krian, Malik. Ia berharap pihak kelurahan segera mengambil langkah cepat dengan melakukan fogging.

Sayangnya, permintaan ini belum mendapatkan respon positif. “Pihak kelurahan belum berani menyanggupi. Saya diminta koordinasi sendiri dengan bidan desa. Setelah itu, bidan koordinasi dengan puskesmas,” ujarnya.

Ternyata jawaban Puskesmas justru mengecewakan warga. Mereka memastikan belum bisa memenuhi permintaan warga tersebut dengan dalih satu-satunya mesin fogging yang dimiliki Puskesmas sekarang dalam kondisi rusak. 

“Katanya, mau laporan dulu ke Dinkes (Dinas Kesehatan-red) Sidoarjo,” imbuh Nur Kosim.

Tak ingin wabah itu semakin meluas, pengurus RW 06 mengambil langkah sendiri dengan menggalang dana masyarakat untuk sewa mesin fogging dan melakukan pengasapan secara mandiri. 

“Daripada menunggu terlalu lama dari Puskesmas Krian dan banyak warga kami jatuh korban, maka kami fogging sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Keluarahan Krian, Malik, belum memberikan jawaban atas masalah ini. “Maaf, saya masih rapat,” pungkasnya singkat.(hans/pram)