Beranda » Kadinkes Sebut 12 Warga Sidoarjo Kena DB, Dirut RSUD: Januari Saja Ada 151 Orang

Kadinkes Sebut 12 Warga Sidoarjo Kena DB, Dirut RSUD: Januari Saja Ada 151 Orang

Spread the love dnnmmedia

 

dr. Syaf Satriawarman (kiri) dan dr Atok Irawan

DNN, SIDOARJO – Selama Januari ini sudah 151 orang yang dirawat di RSUD Sidoarjo akibat terinfeksi virus Demam Berdarah (DB). Angka ini meningkat dari catatan pada Desember 2021 lalu yang terdata sebanyak 93 orang.

“Lonjakannya belum terlalu banyak dibanding bulan lalu. Ada dua pasien yang meninggal,” jelas Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan yang ditemui usai peresmian Gedung Pelayanan Kanker Terpadu, Kamis (27/01/2022) pagi tadi.

Data yang ada padanya menunjukkan, dari jumlah itu 141 orang diantaranya warga Sidoarjo namun ada 3 orang yang masih ber-KTP Surabaya. Sedangkan delapan orang lainnya tercatat sebagai penduduk Kabupaten Pasuruan.

Lebih lanjut dr Atok menjelaskan, pasien anak-anak dan remaja menempati posisi tertinggi dalam jumlah penderita demam berdarah yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Dan hanya sebagian kecil saja yang sudah dewasa.

Namun jawaban yang berbeda justru disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr. Syaf Satriawarman. Ditemui di tempat yang sama, ia mengatakan sampai saat ini baru ada 12 kasus Demam Berdarah yang terjadi di wilayah kerjanya dengan satu orang pasien yang meninggal dunia.

“Memang ada kenaikan kasus, tapi masih terkendali. Terutama untuk area-area yang sudah terkena DB, seperti di Waru dan Krian sudah langsung kita perintahkan untuk melakukan pemeriksaan,” sebutnya. 

Karena itu pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit yang selalu datang di musim penghujan itu. Salah satunya dengan mempermudah proses fogging, atau pengasapan yang diminta masyarakat. “Sekarang prosedurnya kami bikin tidak terlalu njelimet,” imbuh dr Syaf.

Salah satu pasien DB di salah satu rumah sakit swasta di Krian.

Sementara itu informasi yang diperoleh dari Kepala Puskesmas Tulangan, dr Dina Mariana Manik menyebutkan ada satu warga Tulangan yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Selain itu ada lebih dari 10 orang yang telah diperiksa dan terindikasi menderita DB dan kini sedang menjalani rawat jalan.

Sedangkan di Krian, sebagaimana diberitakan sebelumnya, sudah ada 5 anak yang terinfeksi virus DB. Saat ini mereka tengah menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit swasta di wilayah Sidoarjo barat itu.(hans/pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *