Beranda » Tentang Tes Penerimaan Calon Pegawai RSUD Sibar, Warga Krian Tetap Akan Diprioritaskan, Tapi…

Tentang Tes Penerimaan Calon Pegawai RSUD Sibar, Warga Krian Tetap Akan Diprioritaskan, Tapi…

Spread the love dnnmmedia

.

Salah satu peserta tes seleksi calon pegawai non ASN di lingkungan Dinkes yang melakukan registrasi sebelum mengikuti tes tulis di GOR Basket Sidoarjo.


DNN, SIDOARJO – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman memastikan tetap akan menempatkan warga Kecamatan Krian dalam prioritas tertinggi dalam proses penerimaan pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditempatkan di RSUD Sidoarjo Barat (Sibar).

Ini dilakukan demi merealisasi janji bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang disampaikan secara terbuka pada warga Krian melalui pemberitaan di media massa saat meninjau pembangunan gedung fasilitas kesehatan tersebut awal tahun 2022 lalu.

Kepastian itu disampaikannya saat dihubungi melalui WA-nya, Kamis (10/02/2021) siang tadi. Hanya saja warga Krian tersebut tetap harus mengikuti semua prosedur pengujian yang dilakukan Tim Seleksi yang diketuai Sekretaris Dinkes Sidoarjo, dr. Zuhaida.

Adapun penentuan diterima atau tidaknya, Kadinkes menandaskan tetap akan tergantung pada tes uji tulis, uji psikotes serta hasil wawancara yang akan digelar secara marathon mulai pagi tadi hingga Sabtu (12/02/2022) lusa.

Ketika ditanya tentang besaran kuota yang disediakan tim seleksi untuk mengakomodir warga Krian yang akan diterima dalam proses seleksi tersebut, drg Syaf menjawab,

 “Yaa saya tanya bupati dulu ya..”

Sementara itu, mulai pagi tadi, panitia seleksi sudah menggelar tahapan seleksi tes tulis yang diselenggarakan di Lapangan Basket Kompleks GOR Gelora Delta Sidoarjo. Kegiatan itu diikuti 477 pelamar yang telah lolos seleksi administratif.

Mereka memperebutkan 145 posisi di RSUD Sibar. Selain itu juga 23 pegawai Non ASN yang akan ditempatkan di 22 Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo serta 13 orang calon pegawai baru di Kantor Dinkes.

Khusus untuk RSUD Sibar, ada 36 posisi yang dibuka. 21 pos diantaranya khusus untuk tenaga medis seperti dokter spesialis, perawat, asisten apoteker, radiografer, pelaksana Rekam Medik, Epidemiolog dan lain-lain.

Sedangkan sisanya adalah tenaga non medis yang akan menempati beberapa bagian. Diantaranya Analis Anggaran, analis kepegawaian, Analis Pembiayaan, Auditor, Humas, Pranata Komputer, teknisi, tenaga kebersihan, pengolah makanan, pramubakti hingga pengemudi.

Berdasarkan analisa kode wilayah Nomer Induk Kependudukan (NIK) para peserta tes tersebut diketahui ada 107 orang yang memegang KTP Krian. Dari jumlah itu 73 orang diantaranya akan saling bersaing dengan pelamar dari daerah lainnya untuk mendapatkan pekerjaan di bidang non medis.

Hasil seluruh rangkaian seleksi tersebut akan diumumkan pada 20 Pebruari 2022 mendatang melalui website dinkes.sidoarjokab.go.id. Selanjutnya seluruh rangkaian penerimaan pegawai tersebut akan ditutup dengan tahapan pemberkasan dan verifikasi dokumen yang akan dilakukan pada 21 Pebuari 2022.

Dalam pengumuman resminya, pihak panitia menegaskan tidak ada pungutan biaya apapun untuk mengikuti seleksi penerimaan pegawai baru di lingkungan Dinkes Sidoarjo tersebut. Karena semua biaya proses perekrutan ini ditanggung sepenuhnya oleh APBD.

Panitia seleksi juga tidak akan bertanggung jawab terhadap aksi oknum tertentu yang mengaku bisa membantu meluluskan para pelamar, apalagi dengan imbalan uang. Bahkan jika praktek menyimpang itu diketahui, maka panitia dapat menggugurkan kelulusannya.(hans/pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *