Wabup Sidoarjo (tengah) saat menyampaikan permintaan maafnya terkait isu radikalisme.
DNN, SIDOARJO – Dihadapan ulama se-Kecamatan Taman, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan permintaan maaf atas isu radikalisme yang sempat viral di Sidoarjo. Ia memastikan wilayah kota delta aman dan bebas radikal.
“Kita ingin warga Sidoarjo lebih waspada terhadap penyusupan ideologi yang berseberangan dengan Pancasila. Karena itu kami mengajak seluruh warga Sidoarjo agar lebih mawas diri terhadap faham radikalisme,” ungkapnya di forum pertemuan Lembaga Takmir Masjid (LTM), di Masjid Al Ihsan Bebekan Taman Sidoarjo, Minggu (06/03/2022) pagi.
Lebih lanjut ia berharap seluruh Warga Sidoarjo kembali tenang seperti sedia kala. Subandi juga meminta warga tak segan-segan melaporkan pada petugas kepolisian setempat jika mengetahui adanya aktifitas yang mencurigakan dan mengarah ke radikalisme.
Politisi PKB itu meminta pernyataannya itu bisa menetralisir kegaduhan publik yang menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan warga Sidoarjo setelah viralnya informasi tentang adanya 15 kecamatan yang terpapar radikalisme serta adanya bunker di bawah masjid di Sedati yang disampaikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor beberapa waktu lalu.
“Ramaikan masjid dengan semua kegiatan yang positif supaya mendongkrak semangat anak muda. Karena anak muda adalah generasi penerus untuk menjaga keutuhan NKRI dari pengaruh paham radikalisme,” pungkasnya.(Hans/Pram).