DNN, SIDOARJO – Hati-hati, untuk pelanggan layanan barang paket. Lantaran di Sidoarjo ada modus baru penipuan, yakni dengan menyamar atau mengaku kurir pengantar paket.
Peristiwa penipuan itu terjadi pada Jumat (11/03/22) di Toko handphone (Hp) yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Sidoarjo. Akibat penipuan itu Toko handphone tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 76 juta rupiah.
Salah satu karyawan toko yang berinisial MO, (33), karyawan toko itu menceritakan, bermula saat seorang kurir datang mengantarkan paket berisikan 33 unit Hp merek Oppo, pada siang hari. Dan paket itu kita terima.
“Kami memang memesan 33 unit hp itu,” katanya, Senin (14/03/22).
Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 15.30 wib, MO dihubungi oleh seorang pria yang mengaku dari gudang pengiriman paket yang mengantarkan 33 unit handphone. Orang itu meminta agar, paket yang baru datang jangan dibuka terlebih dahulu. Penelpon itu beralasan jumlah handphone itu masih kurang. Dan penelpon itu, juga mengatakan jika paket berisi Hp itu akan diambil lagi, oleh kurir sebagai syarat untuk mengantarkan jumlah kekurangan.
“Paket yang kurang bisa diantar kalau paket pertama dikembalikan dulu,” terangnya.
Beberapa saat kemudian, ada kurir tiba ke toko yang berada di jalan Sisingamangaraja pojok tersebut. Namun kurir itu beda orang, bukan yang mengantarkan paket tadi. Selanjutnya kurir tadi membawa lagi paket berisi hp tersebut.
Beberapa waktu kemudian, MO curiga karena paket yang dijanjikan tak kunjung tiba. Ia pun melakukan panggilan telpon terhadap penelpon yang sebelumnya, untuk mengambil sendiri paket handphone tadi, di kantor jasa paket. Si penelpon pun memberikan alamat jasa paket. Namun ketika MO mendatangi kantor cabang jasa pengiriman tersebut. Ternyata kurir yang mengambil ulang paket berisi hp itu tidak terdaftar sebagai pekerja.
“Jadi kurir yang antar dan yang mengambil lagi itu beda orang,” tegas Mo
Merasa dirugikan, Mo kemudian melapor ke Polresta Sidoarjo. Terduga pelaku juga sempat terekam kamera CCTV toko.
Sementara itu Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengungkapkan jika laporan korban juga telah diterima polisi. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” singkatnya.(Gus/Hans)