Kondisi atap sekolah yang ambrol
DNN, SIDOARJO – Ternyata bukan hanya SD Negeri Katerungan saja yang rusak. Ambrolnya atap juga terjadi di SD Negeri Waru II. Kerusakan parah tersebut membuat proses belajar mengajar harus dipindahkan ke mushola sekolah dan ruang kesenian.
Kepala Sekolah SD Negeri Waru II, Denok Setyarini mengatakan kerusakan di tiga ruang kelas itu terjadi sejak akhir Desember 2021 lalu. “Kami sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan sekitar seminggu lalu. Alhamdulillah sudah ada respon dan kita tetap menunggu instruksi selanjutnya,” imbuhnya.
Selain itu ia juga menerapkan sistem shift, yang pertama jam 7 sampai jam 10 pagi, dan berikutnya jam 10 sampai jam 2 siang. “Kami berharap agar cepat direnovasi. Kasihan siswa kurang maksimal dalam pembelajaran,” pintanya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi ketika dihubungi melalui selulernya, Kamis (31/03/2022) siang tadi menyatakan pihaknya sudah mendata sekolah sekolah yang perlu direnovasi khususnya sekolah yang masih menggunakan atap kayu.
Khusus untuk tahun ini pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah diusulkan sejak 2021 lalu.
“Sudah kami data, di tahun 2022 ini ada 36 titik sekolah yang akan dilakukan rehab dengan anggaran kurang lebih Rp 36 milyar,” ujarnya.
Berkenaan dengan SDN Waru 2 yang mengalami kerusakan karena jebol atapnya, mantan kepala Dinas Sosial ini mengaku sudah menerima laporanya dan juga sudah didata.
“Itu (SDN Waru II-red) sudah didata dan masuk dianggaran tahun 2023, sesuai laporan dari bagian sarana dan prasarana,” pungkasnya.(Hans/Pram)