Ketua JCW Sigit Imam Basuki ST ketika di kantor Inspektorat |
DNN SIDOARJO – Ketua Java Corruption Watch (JCW), Sigit Imam Basuki mendatangi Kantor Inspektorat Sidoarjo, pekan lalu, untuk menanyakan progres laporannya terkait kasus dugaan korupsi pengurukan TKD di desa Kalidawir kecamatan Tanggulangin.
“Waktu itu kami diterima Pak Solichin, inspektur IV di kantornya. Kami tanyakan soal kelanjutan kasus itu yang dilimpahkan pihak Kejaksaan ke kantor Inspektorat untuk dikaji ada tidaknya kerugian negara dalam proyek tersebut,” katanya, Senin (04/04/2022) siang tadi.
Lebih lanjut Sigit menegaskan, JCW akan terus mengawal dan memastikan laporannya tentang dugaan penyimpangan penggunaan dana Bantuan Keuangan dari anggota DPRD Sidoarjo tersebut terus diproses oleh pihak-pihak yang berwenang hingga tuntas.
Sementara itu, Solichin mengatakan sudah menurunkan tim ke desa Kalidawir untuk melakukan pemeriksaan. Diantaranya mempelajari semua dokumen dan pengukuran fisik. Pihaknya juga bekerjasama dengan akademisi dari ITS untuk mengukur kepadatan dari lahan yang diurug itu sekaligus menentukan kualitas dan kuantitasnya.
“Berkenaan adanya indikasi mark up anggaran, kami belum bisa menyimpulkan, kita tunggu nanti dari hasil pengukuran ITS, Rabu (30/03/2022-red) suratnya sudah kami kirim ke pihak ITS,” pungkasnya.(hans/pram)