Beranda » Peduli Wong Cilik, BHS Borong Dagangan UMKM untuk Warga Kalidawir

Peduli Wong Cilik, BHS Borong Dagangan UMKM untuk Warga Kalidawir

Spread the love dnnmmedia

 BHS bersama para pedagang dan warga setempat di ajang Ramadhan Fair di Desa Kalidawir.

DNN, SIDOARJO – Begitu Tiba di lokasi Ramadhan Fair di Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin, Selasa (05/04/2022) sore tadi, Bambang Haryo Soekartono langsung menuju stan-stan UMKM disana yang menggelar berbagai komoditas, terutama produk kuliner.

Hampir di semua stan yang telah buka, politisi Gerindra yang pernah mencalonkan diri sebagai kandidat Bupati Sidoarjo itu membeli barang-barang dagangan yang dipajang. Aneka produk makanan ringan, minuman dalam kemasan dan lainnya, ia beli untuk dibagikan pada warga desa Kalidawir yang mengerumuninya.

Bukan hanya itu, pria yang akrab dengan panggilan BHS itu juga mentraktir anak-anak desa setempat main komedi putar yang juga menggelar lapaknya di even yang digelar oleh Yussar Fishing and playground yang bekerjasama dengan pemerintah desa serta Karang Taruna setempat.

Pada wartawan Bambang Haryo menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia mengatakan even semacam ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya kembali ekonomi kerakyatan yang digarap oleh para pelaku UMKM  lokal.

“Kalau mugkin acara semacam ini juga diselenggarakan di desa-desa lain di wilayah kabupaten Sidoarjo. UMKM pasti akan hidup kembali setelah terpuruk selama masa pandemi dan banyak warga yang senang,” imbuh BHS.

Bahkan jika memungkinkan Pemkab Sidoarjo turun tangan dengan memberikan subsidi bagi para pelaku UMKM yang mau berpartisipasi dalam even-even semacam ini sehingga harga sewa stan yang dibebankan pada mereka akan lebih terjangkau.

Dengan begitu maka keuntungan yang bisa ditangguk oleh para pengusaha gurem tersebut bisa lebih besar sehingga bisa mensejahterakan pada pelaku UMKM, khususnya pada pedagang kecil di level desa.

BHS menambahkan, akan lebih baik lagi jika even semacam ini juga diisi dengan lomba-lomba permainan tradisional yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal demi menjaga lestarinya budaya daerah. “Jadi satu even bisa memuat banyak hal, ya pemberdayaan UMKM sekaligus pelestarian budaya,” pungkasnya.

Sementara itu, penyelenggara acara Ramadhan Fair, Zahlul Yussar mengatakan pihaknya membuka 40 stan bagi pelaku UMKM yang semuanya telah terisi. Dari jumlah itu separuhnya adalah usahawan lokal dari desa setempat, sedangkan sisanya berasal dari berbagai kecamatan di Sidoarjo. 

“Tapi terbanyak ya dari Tanggulangin. Kami berikan harga sewa stan Rp 800 ribu selama kegiatan yang berlangsung satu bulan penuh,” tambah pengusaha muda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo itu.(hans/pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *