Beranda » Prihatin, BHS Siap Berikan Trauma Healing dan Janji Rekrut Putra Sertu Eka di Perusahannya

Prihatin, BHS Siap Berikan Trauma Healing dan Janji Rekrut Putra Sertu Eka di Perusahannya

Spread the love dnnmmedia

BHS dan Ning Lia berbincang dengan orang tua Sertu Eka.

DNN, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo diminta untuk memberikan layanan pemulihan psikologis pada kedua putra almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian dan almarhumah Ny Sri Lestari Hasugian yang menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Harus ada penanganan trauma healing buat mereka agar psikis anak-anak itu bisa kembali normal. Kalau memang Pemkab tidak sanggup, saya yang akan melakukannya,” tandas Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS)

Pernyataan itu disampaikannya saat Bambang Haryo beserta istri dan relawan BHS Peduli berkunjung ke rumah orang tua almarhum di Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Selasa (05/03/2022) siang tadi.

Bukan hanya itu, anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu juga berjanji akan memberikan pekerjaan pada kedua putra korban kekejaman di Papua tersebut, Vino (4) dan Vano (2,5) di perusahaan miliknya, PT Dharma Lautan.

“Saya terima kasih pada TNI yang telah menyediakan akses pendidikan buat mereka hingga lulus kuliah. Dan perusahaan saya siap untuk mempekerjakan keduanya setelah mereka menuntaskan pendidikannya. Semoga mereka menjadi anak yang sehat dan hebat dalam prestasi belajarnya dan tumbuh menjadi orang hebat,” imbuh pria yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial itu.

Bukan hanya itu, BHS juga meminta pemerintah segera melakukan tindakan tegas dan serius terhadap KKB di Papua karena sudah banyak aparat TNI dan kepolisian yang gugur disana.

Sementara itu orang tua korban, M Aris menyatakan terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan BHS pada kedua cucunya. “Saya terharu sekali atas perhatian pak BHS,” ujar pria yang juga anggota TNI tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Sertu Aris dan istrinya tewas setelah dianiaya di dalam rumah yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya di Kampung Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo Papua, Kamis (31/03/2022).

Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu meregang nyawa akibat tembakan di bagian bawah ketiaknya yang tembus hingga ke perut kirinya. Sedangkan istrinya yang berprofesi sebagai Bidan di Puskesmas setempat tewas dengan luka bacokan di punggungnya.

Bahkan anak kedua pasangan suami-istri itu, Elvano Putra (2,5 tahun), dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.(hans/pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *