Beranda » Bekerjasama Dengan Desa Sukolelo, Tim Abdimas UMSIDA Gali Potensi Wisata Desa

Bekerjasama Dengan Desa Sukolelo, Tim Abdimas UMSIDA Gali Potensi Wisata Desa

Spread the love dnnmmedia

 

 
Boy Isma (kiri) saat memberikan hasil inovasinya pada Warga Desa Sukolelo

DNN SIDOARJO – Desa Sukolelo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan memiliki Lahan Konservasi dan Potensi Pertanian Organik yang menjadi Program Eko Wisata Desa. Hal ini juga tertuang dalam RPJMDES 2020-2024 tentang Potensi Alam, Lingkungan dan Masyarakat dan pemerintah Desa mendukung adanya desa wisata. 

Oleh karena itu tim Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) bekerjasama dengan pemerintahan desa Sukolelo akan mengembangkan inovasi wahana Recycle Multi Composter Berbasis Pertanian Terintegrasi untuk mengembangkan potensi wisata desa.

Kegiatan yang di komandoi oleh Intan Rohma Nurmalasari, SP.,MP,  Boy Isma Putra, ST, MM Sebagai dosen prodi Agroteknologi, dan Rohman Dijaya S.Kom, M.Kom, Sebagai anggota dan juga dibantu para mahasiswa ini sudah berjalan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2022. 

“Kami akan mengembangkan Wahana Recycle Multi Composter di Desa Sukolelo ini untuk pengembangan Wisata Desa sesuai kondisi Geografis dan Demografis Desa,” ujar Rohma Nurmalasari.

Para mahasiswa menyiapkan Tong decomposer

Untuk itu tim pengabdian masyarakat (Abdimas) internal UMSIDA yang diprakarsai oleh DRPM UMSIDA ini membangun satu wahana inovatif tersebut. Dimana inovasi Recycle Multi Composter ini menggunakan bahan dasar tong composter yang dapat memproduksi pupuk organic cair maupun padat sehingga bisa di manfaatkan oleh petani setempat. Dengan demikian petani tidak perlu membeli pupuk lagi.

Boy Isma Putra salah satu tim Abdimas yang juga dosen Agroteknologi menjelaskan Tong Composter tersebut berbahan dasar sampah organik yaitu sisa sampah rumah tangga yang sudah dipilah. 

“Sampah rumah tangga itu kemudian dimasukkan dalam tong dan di campur dengan cairan EM4, sehingga ada proses decomposer. Hasil pupuk dari decomposer tersebut dapat diaplikasikan oleh para petani,” ungkapnya.

Selanjutnya dengan penataan letak di segaran dan tong tersebut dicat atau dilukis 3 dimensi maka memunculkan obyek atau wahana wisata yang menarik bagi desa sebagai Wisata Edukasi, Rekreasi, dan Konservasi.

Target Program Kemitraan ini diantaranya adalah dengan adanya Wahana Recycle Multi Composter, Segaran, Desa Sukolelo bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata, tersedianya landasan dan pengembangan sistem inovasi serta meningkatnya Kualitas Kelompok Seni Budaya. Selain itu Desa Sukolilo diharapkan juga mempunyai Branding sebagai Kampung Herbal.

Untuk mendukung program desa wisata itu maka dibentuk Pokdarwis (kelompok masyarakat sadar wisata-red) Desa Sukolelo Prigen melalui pemberdayaan tata kelola wisata kader masyarakat atau kelompok remaja. 

Pengembangan Desa Wisata Sukolelo melalui Wahana Recycle Multi Composter berbasis pertanian terintegrasi dan berkelanjutan agar menjadi Desa mandiri dengan potensi wisata alternatif tapal kuda jalur selatan melalui konsorsium triple helix UMSIDA, Pemerintah dan BUMN CSR.(Hans/Pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *