DNN, SIDOARJO – Di hari-hari terakhir menjelang HariRaya Idul Fitri 1443 H ini, para pengurus DPC PJI Sidoarjo berkunjung ke Pondok Pesantren Roudlotul Hasanah di desa Sumokali Kecamatan Candi.
Selain bersilaturahmi, dalam kunjungan ini rombongan para jurnalis tersebut juga ingin mengikuti tradisi unik yang biasa dilakukan warga sempat ketika Ramadan sudah memasuki sepuluh hari terakhir. Salah satunya, yakni tradisi ‘Malam Pitulikuran Agung’ yang jatuh tepat pada hari ini, Kamis (28/04/2022).
Menurut salah satu tokoh masyarakat desa Sumokali, H. Abdul Latif, tradisi ini dilakukan masyarakat secara turun temurun. Tidak hanya diikuti oleh masyarakat desa setempat, banyak juga warga dari luar yang ikut hadir.
Sepupu dari pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Hasanah, (alm) KH. Achmad Duha Mashudi itu menuturkan, di sepuluh hari terakhir inilah keimanan umat Muslim akan semakin diuji oleh Allah SWT.
“Apakah kita masih bisa istiqomah melatih diri dari belenggu hawa nafsu atau justru malah sebaliknya. Mana yang akan kita pilih, apakah semakin fokus beribadah atau sibuk berburu diskonan,” jelasnya.
“Biasanya menjelang Lebaran seperti ini, banyak orang menghabiskan waktu untuk belanja. Tapi disini kami mengisinya dengan beragam kegiatan positif, seperti munajat bersama, i’tikaf dan berdzikir sepanjang malam,” sebut Abdul Latif.
Lebih lanjut dijelaskannya, seluruh umat Islam, termasuk warga Sumokali meyakini, di sepuluh hari terakhir Ramadhan seperti sekarang ini, Allah SWT akan menurunkan banyak keberkahan, termasuk datangnya Lailatul Qodar.
Sementara itu Pembina DPC PJI Sidoarjo, Ludy E. Pramono mengaku sangat kagum dengan warga Sumokali yang masih setia mempertahankan tradisi ‘Malam Pitulikuran Agung’ sebagai bentuk local wisdom atau kearifan lokal.
“Malam Pitulikuran Agung ini merupakan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai luhur untuk membangun karakter masyarakat. Karena itu harus terus dijaga kelestariannya hingga ke generasi-generasi mendatang. Luar biasa,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, para pengurus DPC PJI Sidoarjo yang dikomandoi Medy, menyampaikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk para lansia dan janda-janda tua di Desa Sumokali.
“Selain bersilaturrahim, kita juga ingin berbagi di momen Ramadan Berkah ini. Semoga bisa bermanfaat,” pungkas Ludy.(hans/pram)