Beranda » Minta Warga Tak Panik, Dinas Pertanian Pastikan Daging Sapi Sidoarjo Masih Layak Dikonsumsi

Minta Warga Tak Panik, Dinas Pertanian Pastikan Daging Sapi Sidoarjo Masih Layak Dikonsumsi

Spread the love dnnmmedia

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo

 Dr. Eni Rustianingsih, ST. MT. 

DNN, SIDOARJO – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispanperta) Sidoarjo meminta warga tidak terlalu panik dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi. Pasalnya wabah ini bisa disembuhkan, selain itu daging sapi yang terinfekti tetap aman untuk dikonsumsi.

Ditemui di kantornya, Jumat (13/05/2022) siang tadi, Kepala Dispanperta Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan pihaknya sudah langsung bergerak untuk menangani sapi-sapi di berbagai peternakan yang sudah terinfeksi PMK.

“Kami sudah minta ke pak bupati untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 299 juta melalui pos anggaran BTT (Biaya Tidak Terduga-red) guna membeli empat macam obat-obatan yang dibutuhkan. Diantaranya antibiotik, vitamin dan lainnya,” sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, hingga saat ini pihaknya memperkirakan ada 700 ekor sapi potong maupun sapi perah di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang berpotensi terinfeksi virus yang pernah mewabah di Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu itu.

“Jadi nanti dananya akan kita fokuskan untuk menangani 700 sapi itu. Kita sudah menggandeng aparatur kecamatan maupun TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan pemetaan di lapangan. Jadi nanti jelas datanya, mana yang masih bisa ditolong, berapa ekor yang yang sudah mati atau harus dipotong paksa,” tambah Eni.

Kadispaperta juga memastikan sapi-sapi yang sudah terinfeksi tetap bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang dibutuhkan tadi. Selain itu peternak juga harus menjaga kebersihan kandang serta daya tahan tubuh ternaknya untuk mencegah penularan virus tersebut.

Ia juga meminta masyarakat tidak terlalu khawatir untuk mengkonsumsi daging dan susu sapi serta bahan pangan olahan lainnya. “Virus ini hanya menular pada hewan berkuku belah. Jadi daging sapi Sidoarjo tetap aman untuk manusia. Bahkan virus ini juga tidak akan menular pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing,” pungkasnya.(hans/pram)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *