DNN, SIDOARJO – Program pemberian modal untuk para perempuan melalui Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) memasuki tahap penilaian. Program yang menyerap anggaran 20 milliar lebih ini ditargetkan akhir bulan Agustus ini bisa tersalurkan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edy Kurnaedi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (1/8/2022) siang tadi. Dirinya juga menyampaikan data pengajuan yang masuk ke dinas koperasi hampir 2 ribu kelompok yang mengajukan.
“Ndak sampai 2000 yang mengajukan, dan saat ini sudah ada di tangan tim penilai yang berjumlah lima orang dari unsur akademisi, Kadin, HIPMI dan unsur lainnya, yang kesemua itu dipilih oleh Bupati,” Ungkapnya.
Edy juga memastikan bahwa dari lima tim penilai itu tidak ada satupun dari unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro termasuk dirinya.
“Untuk menjaga independensi, kelima tim penilai diambil diluar dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,” tegasnya.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, bahwa dari 1900 lebih data yang masuk itu nantinya, dipastikan akan mendapatkan bantuan semua, namun untuk besar kecilnya itu tergantung tim penilai.
“Ya dapat semua, namun besarannya terserah tim penilai,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemberian bantuan uang tunai senilai 5 sampai 50 juta melalui program Kurma ini, banyak mendapat sorotan dari kalangan masyarakat. Sebab kebijakan ini sangat rawan terhadap timbulnya konspirasi dan kolusi antara pihak yang mengajukan dengan penyelenggara.(Hans/Pram)