Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Dua Korban Meninggal di Rumah Kos Desa Jumputrejo Diduga Akibat Kekerasan

dnnmedia.net
Wednesday, June 26, 2024, June 26, 2024 WIB Last Updated 2024-06-26T11:15:25Z

 

Tim forensik RS Bhayangkara Porong saat mengevaluasi dua jenazah di rumah kos Desa Jumputrejo


DNN, SIDOARJO — Hasil otopsi penemuan jenazah wanita bersama bayinya di Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono diduga akibat kekerasan yang dialami oleh kedua korban. Pernyataan ini disampaikan oleh kepala forensik RS Bhayangkara Porong, AKBP dr Eko Yunianto. Rabu (26/6/2924) siang tadi. 


Dalam keterangan releasenya, Kepala forensik RS Bhayangkara tersebut juga menjelaskan bahwa akibat meninggalnya perempuan yang berusia 33 tahun itu dipastikan karena kekerasan yang dialaminya.


"Berdasarkan hasil pemeriksaan organ dalam, kami temukan memar pada rahim. Untuk detailnya silahkan nanti ke tim penyidik," Ungkapnya. 


Terkait penyebab kematian bayi laki-laki dari perempuan malang tersebut, tim forensik menyimpulkan bahwa bayi yang baru lahir tersebut usianya kurang lebih 8 sampai 9 bulan dalam kandungan. 


"Namun tidak ada tanda tanda perawatan setelah dilahirkan. Selain itu bayi ini bayi yang cukup fiabel atau bisa bertahan hidup di luar kandungan. Dan dari hasil pemeriksaan, kami temukan juga ada tanda tanda kekerasan yang dialami bayi tersebut, namun masih kami dalami," Ujarnya. 


Kepala forensik RS Bhayangkara Porong, AKBP dr Eko Yunianto.

Dari hasil outopsi yang sudah dilakukan tim forensik, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Soebarnapraja mengaku pihaknya sudah melakukan serangkaian penyidikan. 


"Sampai saat ini kami sudah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan beberapa alat bukti. Saat ini juga kami berproses untuk menentukan tindak lanjut terhadap terduga yang menyebabkan kekerasan ini. Apakah disengaja atau kelalaian atau lainnya akan kami dalami," Pungkasnya. 


Sementara itu jenazah perempuan asal Lumajang beserta anaknya tersebut saat ini sudah dibawah oleh keluarganya untuk dimakamkan.(Hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280