Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Badruz Zaman : Ada Dua Jalur Siluman PPDB di Sidoarjo, Ini Modusnya........

dnnmedia.net
Tuesday, July 2, 2024, July 02, 2024 WIB Last Updated 2024-07-02T04:28:43Z

 

Pemerhati pendidikan, Badruz Zaman


DNN, SIDOARJO — Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri di Kabupaten Sidoarjo mendapat sorotan dari pengamat pendidikan, Badruz zaman. Pasalnya ada dugaan ratusan siswa baru yang diterima di SMP Negeri di kabupaten Sidoarjo lolos melalui jalur belakang (siluman). 


Hal ini ia sampaikan saat dirinya ditemui di salah satu kafe di Sidoarjo, Selasa, (2/7/2024) pagi tadi. Menurutnya banyak orang tua merasa resah karena ulah oknum oknum seperti ini. 


"Saya tidak menyebutkan siapa yang bermain di PPDB Siluman di Sidoarjo. Investigasi saya berangkat dari keresahan orangtua dan rekan-rekan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tiba-tiba ada calon siswanya membatalkan pendaftaran karena ada panggilan masuk di SMP Negeri," Ungkap Badrus Zaman.


Terkait modus yang di gunakan oleh oknum panitia PPDB, alumni Universitas Gajayana ini mengatakan ada dua cara. Yang pertama mereka menambah rombel (rombongan belajar-red) atau kelas dari yang diumumkan ke publik (pendaftaran/pagu) 


"Yang kedua dengan menambah peserta didik ditiap rombel/kelasnya. Dimana dalam ketentuan Kemendikbud, per rombel/kelas maksimal 32 peserta didik dan satu satuan Pendidikan/sekolah maksimal 11 rombel/kelas," Ungkapnya. 


Lebih jauh, pria yang aktif di BAZNAS ini mengambil contoh PPDB di SMP Negeri 4 Sidoarjo. Dari data pagu sekolah tersebut berjumlah 352 siswa, hal ini sesuai aturan Kemendikbud satu kelas diisi 32 siswa dan terbagi menjadi 11 rombel/kelas.


"Namun dari data Dapodik diambil rata-rata selama tiga tahun jika di total dari jumlah keseluruhan siswa dari kelas 7,8,9 di sekolah tersebut berjumlah 1198 siswa. Itu artinya disetiap kelas terisi 35 - 38 siswa padahal ketentuannya 32 siswa. Lalu sisanya itu dari mana?," Tandasnya.


Karena itu Badruz menduga ada penerimaan siswa baru yang itu berjalan setelah PPDB resmi ditutup. Apakah dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ataupun lainnya, siswa biasanya masuk pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS. 


"Apapun itu yang namanya titipan siswa diluar PPDB resmi, jelas melanggar dan mencederai unsur sportifitas dalam hal PPDB," Ujarnya. 


Sementara itu menurut kepala dinas pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi dikutip dari cakrawala.co, pihaknya membantah adanya oknum yang bermain dalam PPDB di Sidoarjo. "Kita berfikir positif aja, sampai saat ini belum ada laporan masuk ke saya. InsyaAllah tidak ada oknum yang memanfaatkan PPDB di Kabupaten Sidoarjo," Pungkasnya.(hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280