 |
| Ketua RW 03 Desa Tambak Sumur, Abdullah Mas'ud Pribadi |
DNN, SIDOARJO — Bertahun-tahun persoalan sampah yang mengakibatkan bau tak sedap dan asap pembakaran di wilayah RW 03 Desa Tambak Sumur Kecamatan Waru akhirnya menemukan solusi. Hal ini lantaran peran aktif ketua RW 03, Abdullah Mas'ud Pribadi berkomunikasi dengan dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) Sidoarjo.
Menurut Mas'ud yang ditemui dirumahnya, Kamis (15/8/2024) siang tadi dirinya mengaku beberapa kali mendapatkan komplain dari warga, khususnya warga dari perumahan Wellington. Sebab lokasi perumahan mewah tersebut berhimpitan langsung dengan TPST yang dikelola oleh warganya.
"Memang lokasi TPST kami bersebelahan langsung dengan perumahan Wellington, karena itu warga perumahan tersebut sering komplain karena terdampak langsung keberadaan TPST," Ungkapnya.
Lantaran hal itu, Ketua RW yang hobi mancing ini membangun komunikasi intensif dengan DLHK Sidoarjo untuk mencari solusi atas persoalan sensitif di wilayahnya tersebut.
"Alhamdulillah dengan didampingi oleh Pak Warih (anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Golkar-red) persoalan sampah di RW kami sudah teratasi. Atas petunjuk dari DLHK, kami didampingi oleh tim profesional untuk menuntaskan persoalan sampah di lingkungan kami. Selain sudah dilakukan clean Up/pembersihan di TPST kami, sampah warga kami juga diambil tiga kali dalam seminggu," Ujarnya.
 |
| Kondisi TPST Desa Tambak Sumur saat dilakukan Clean Up oleh tim Rumat Jagad |
Ia bersama pengurus RT di wilayah RW 03 juga berkomitmen setelah dilakukan Clean up, TPSTnya tersebut akan dilakukan penutupan secara permanen.
Sementara itu kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig mengapresiasi langkah Ketua RW 03 Desa Tambak Sumur dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah tersebut. Menurutnya hampir terjadi di semua wilayah, pertama tempat pengelolaan sampah itu ditolak oleh warga karena bau tak sedap yang ditimbulkan.
"Sebenarnya terkait bau tak sedap yang ditimbulkan oleh sampah, kami sudah sediakan eco lindi. Dan formula ini sudah digunakan dibeberapa wilayah di Indonesia untuk menghilangkan bau sampah. Terakhir kemarin dari direktur LH IKN akan mengaplikasikan eco lindi ini dalam penanganan sampah ibukota nusantara," Tuturnya.
Terkait penunjukannya tim profesional dalam penanganan sampah di Desa Tambak Sumur, Amig menandaskan bahwa hal itu dilakukan untuk percepatan penanganan persoalan sampah di kabupaten Sidoarjo yang kompleks.
"Dibeberapa TPST kawasan maupun TPS3R kami bekerjasama dengan mereka, untuk Desa Tambak Sumur kami menunjuk CV Rumat Jagad," Pungkasnya.(hans).
