DNN, SIDOARJO – Keputusan baru MK yang memberikan peluang bagi partai gurem, khususnya yang belum berhasil mendapatkan kursi legislatif dalam Pemilu 2024 lalu, untuk berperan aktif dalam Pilkada mendatang membuat Koalisi Parpol Non Parlemen (KPNP) Sidoarjo bersemangat.
“Terima kasih buat MK. Dan saya pastikan KPNP Sidoarjo akan ikut serta dalam Pilkada ini. Kami tidak hanya akan duduk di kursi penonton untuk melihat perhelatan pesta demokrasi ini, tetapi pasti akan tampil sebagai pemain di lapangan.”
Penegasan ini disampaikan Ketua KPNP Sidoarjo, Abdullah yang dihubungi melalui selulernya, Kamis (22/08/2024) pagi tadi. Menurutnya dengan modal lebih dari 62 ribu suara rakyat yang mereka kumpulkan pada pileg lalu, koalisi partai tanpa kursi di DPRD itu hanya butuh sedikit lagi suara untuk bisa memberangkatkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
“Hitung-hitungannya, kalau ambang batasnya 6,5 persen dari total suara, maka kami hanya butuh tambahan 33 ribu suara lagi. Jadi kalaupun KPNP gabung dengan partai yang punya satu atau dua kursi saja, itu sudah cukup untuk memberangkatkan paslon (pasangan calon-red) ke kantor KPU Sidoarjo,” imbuh politisi senior itu.
Menurut Ketua DPC Partai Hanura itu, keputusan MK tersebut telah membuat organisasi gabungan parpol yang dipimpinnya itu bisa berdiri sejajar dengan parpol pemilik kursi lainnya di perhelatan pesta demokrasi yang akan digelar 27 November mendatang itu.
“Kalau parpol itu ibarat mobil, para calon bupati dan wakil bupati itu bisa pilih kendaraan yang mau mengantarnya ke jalan Cemengkalang (Kantor KPU Sidoarjo-red). Bisa naik yang mewah, biasa atau colt tepak seperti kami, yang penting tetap bisa sampai ke tujuan,” ujarnya dengan nada bercanda.
Abdullah menambahkan, sejak turunnya keputusan MK tersebut dua hari lalu, ia sudah dihubungi beberapa kandidat calon bupati termasuk parpol pemilik kursi. “Sudah ada yang masuk dan bicara. Rencananya hari ini akan saya sampaikan ke teman-teman KPNP untuk ditindaklanjuti,” ujar warga Wonoayu itu.
Jika nantinya sudah ada kesepakatan bersama antara parpol pengusung dan kandidat, pihaknya akan bergerak cepat untuk mendapatkan surat rekomendasi dari masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Saya jamin menjelang dibukanya masa pendaftaran pada 29 sampai 29 Agustus nanti syarat-syaratnya sudah lengkap semua,” ucapnya tegas.
Tidak hanya sekedar memberangkatkan, KPNP juga akan berusaha maksimal untuk mendapatkan dukungan suara terbanyak dari rakyat kota delta guna memenangkan paslon yang diusungnya. “Momen ini akan menjadi ajang pembuktian, bahwa yang kecil seperti kami ini tidak bisa diremehkan. Kami siap bekerja keras bahkan sangat keras,” pungkas Abdullah.(pram)
