Fauzan Adim menyampaikan materinya dalam rakor dengan PPK terkait logistik dan distribusi dana KPPS.
DNN, SIDOARJO – Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim menegaskan dana operasional dan honor para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas Pilkada 2024 harus diterimakan utuh tanpa potongan.
Disebutkannya, dana operasional KPPS yang sudah dialokasikan tersebut diantaranya anggaran untuk biaya pendirian TPS dan sewa printer sebesar Rp 2,2 juta. Selain itu juga uang untuk pembelian 2 unit paket data senilai Rp 100 ribu. Disamping itu teralokasikan pula dana konsumsi sebesar Rp 15 ribu untuk snack serta Rp 25 ribu untuk makan bagi seluruh anggota KPPS dan dua orang linmas pada hari pemungutan dan penghitungan suara, 27 November mendatang.
“Itu untuk sekali makan ya. Dan kami sudah anggarkan untuk dua kali,” jelas Fauzan.
Ia menandaskan tidak boleh ada potongan dalam bentuk apapun terhadap dana KPPS tersebut kecuali item-item yang kena pajak sesuai peruntukannya. Misalnya pajak untuk barang sewa maupun pengadaan makanan dan minuman.Dana-dana tersebut disampaikan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah bisa dicairkan mulai 21 November mendatang. Selanjutnya, mereka diberi tempo untuk mendistribusikan uang tersebut ke masing-masing KPPS melalui PPS di tiap-tiap desa/kelurahan mulai 23 November. Adapun batas akhir penyaluran dana tersebut ditoleransi sampai 26.
Informasi tersebut bahkan sudah disampaikannya secara langsung melalui forum Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Anggaran dan Logistik Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Hall Kantor KPU Sidoarjo pada Selasa (19/11/2024) hari ini.Kegiatan yang berlangsung mulai jam 10 pagi tersebut diikuti Ketua, Sekretaris dan Koordinator Divisi Keuangan PPK di seluruh Kabupaten Sidoarjo.(pram)