
DNN, SIDOARJO – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, nampak sehat dan semangat saat mengikuti kegiatan kerja bakti bertema “Gen-Z Peduli Lingkungan” yang digelar di kawasan Taman Pinang–Gading Fajar, Sidoarjo, Sabtu, 19 Juli 2025.
Hal ini berbanding terbalik dengan berita yang beredar di masyarakat bahwa kondisi wakil bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana yang dikabarkan sedang sakit keras. Dengan munculnya Mimik Idayana bersama siswa SMA 2 Sidoarjo sedang kerja bhakti bisa menepis berita bohong tersebut.
Selain bersama siswa-siswi SMAN 2 Sidoarjo, kegiatan bersama wabup Sidoarjo itu juga di ikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. Para pelajar bersama guru turut serta membersihkan gorong-gorong yang tersumbat dan sampah yang berserakan di area publik.
Mimik mengatakan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembersihan lingkungan, tetapi juga bertujuan menanamkan kesadaran dan tanggung jawab kebersihan kepada generasi muda.

Wakil bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana bersama Gen Z saat foto bersama seusai kerja bakti bersama
“Tema Gen-Z Peduli Lingkungan bukan sekadar gimmick. Kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan di kalangan pelajar. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Saya yakin, dari mereka bisa lahir pemimpin yang bersih sesuai harapan rakyat,” kata Mimik di sela kegiatan.
Melihat antusiasme pelajar, Pemkab Sidoarjo berencana memperluas kegiatan serupa ke sekolah-sekolah lain.
“Para pelajar kita semangat kalau dirangkul dan diberi wawasan soal lingkungan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menggelar kegiatan serupa di seluruh SMA Negeri di Sidoarjo,” ujar Mimik.
Politikus PDI Perjuangan, Nadia Bafagih, menilai langkah Mimik mengajak pelajar terlibat langsung dalam aksi kebersihan sebagai kebijakan yang strategis dan relevan dengan kondisi Sidoarjo saat ini.
“Langkah Bu Mimik ini cerdas. Ini bisa memicu lahirnya generasi yang peduli lingkungan. Kita tahu, Sidoarjo sedang menghadapi persoalan sampah liar yang cukup parah, mulai dari sungai, bahu jalan, sampai desa-desa,” kata Nadia.
Menurut dia, keterlibatan generasi muda penting sebagai bagian dari solusi jangka panjang persoalan sampah di Sidoarjo. Nadia berharap kegiatan serupa bisa terus dikembangkan menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan.(sein/hans)
