
DNN, SIDOARJO – Selama 16 tahun, Warsawan bersama istri, anak, dan adiknya yang merupakan penyandang disabilitas tinggal di sebuah rumah tidak layak huni tanpa dinding di Desa Kletek, Kecamatan Taman, RT 16 RW 07. Diatas tanah berukuran 4×7 meter itu berdiri bangunan seluas 3×3 meter yang hanya berdinding anyaman bambu dan terpal sederhana.
Mengetahui kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, langsung bergerak cepat meninjau lokasi Selasa (29/04/2025). Kedatangannya disambut hangat oleh warga setempat, serta dihadiri perangkat desa dan kecamatan.
Melihat langsung kondisi rumah Warsawan, Mimik menegaskan bahwa ini bukan sekadar perbaikan, melainkan pembangunan ulang. “Rumah ini tanpa dinding, bukan hanya perlu diperbaiki, tetapi harus dibangun kembali dari awal,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju yang turut hadir menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memproses bantuan pembangunan rumah dengan plafon anggaran sebesar Rp20 juta. Namun demikian, Wabup Mimik memastikan jika anggaran tersebut tidak mencukupi, ia akan menambahkan bantuan pribadi.
“Pun Buk, nanti dibantu BAZNAS. Insyaallah nanti saya tambahi setelah BAZNAS, biar lebih baik lagi. Saya juga akan isi perabotan baru. Untuk sementara, sampean cari kos-kosan dulu. Ini uangnya buat ngekos, makan enak, pokoknya disenengkan hatinya. Jangan sedih lagi. Mohon maaf saya datang terlambat,” ucapnya sambil memeluk ibu Tatik, istri Warsawan.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan teguran tegas kepada Plh Kepala Desa Kletek dan Camat Taman. Ia mengingatkan agar perangkat daerah lebih aktif turun ke lapangan melihat kondisi warganya.
“Saya minta Plh Kades dan Pak Camat jangan menunggu laporan saja. Turun ke warga, lihat langsung kondisi mereka. Jangan sampai ada warga kita yang luput dari perhatian. Ini sudah menjadi tugas kita sebagai pemerintah untuk menyelesaikan persoalan masyarakat,” tegas mimik idayana.
Menanggapi teguran tersebut, Camat Taman, Arie Prabowo menyatakan bahwa dirinya justru merasa bersyukur wilayahnya mendapatkan atensi dari pimpinan daerah. Ia mengatakan bahwa kehadiran Wabup membawa dampak positif dan menjadi penyemangat bagi perangkat kecamatan untuk lebih aktif turun ke lapangan.

Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana memeluk ibu Tatik saat melihat kondisi rumahnya yang memprihatinkan.
“Saya senang dan bersyukur wilayah kami mendapat perhatian langsung dari wabup. Ini menjadi semangat tambahan bagi kami untuk terus hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Tatik (istri Warsawan-red) mengungkapkan rasa bahagianya atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Sebagai buruh pabrik, ia mengaku sulit membayangkan bisa membangun rumah permanen untuk keluarganya.
“Rasanya seperti mimpi. Saya hanya buruh pabrik, membangun rumah permanen itu sesuatu yang berat buat kami. Tapi hari ini saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Wakil Bupati atas segala bantuannya,” ucapnya haru.
Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan sinergi bersama BAZNAS dalam memastikan warga yang kurang mampu mendapatkan tempat tinggal yang layak.(sein/hans)
