Beranda » Bikin Gaduh, Bupati Minta TPST Desa Ngampelsari Di Ambil Alih DLHK, Pengelola: Saya Legowo..!

Bikin Gaduh, Bupati Minta TPST Desa Ngampelsari Di Ambil Alih DLHK, Pengelola: Saya Legowo..!

Spread the love dnnmmedia

DNN, SIDOARJO — Bupati Sidoarjo, H Subandi meminta dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) Sidoarjo untuk mengambil alih pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPS3R) Desa Ngampelsari Kecamatan Candi yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Hal tersebut dilakukan Bupati Subandi saat melakukan sidak pada Selasa, (10/6/2025) pagi tadi usai ia mendapat keluhan dari warga, bahwa TPS 3R di Ngampelsari terjadi tumpukan sampah dan menyebabkan bau menyengat. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.

“Saya mohon maaf dan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan, saya perintahkan DLHK, kepala desa, lurah agar pengelolaan diambil alih kita. Hari ini juga saya minta untuk diselesaikan,” katanya.

Subandi berharap, setelah diambil alih DLHK, pengelolaan sampah tersebut bisa lebih tertib, tidak kembali terjadi tumpukan sampah dan bau menyengat.

Bupati Sidoarjo H Subandi saat sidak di TPS3R Desa Ngampelsari didampingi Kadis DLHK, Bahrul Amig

Di samping itu, Ia terus mendorong pemerintah desa untuk membuat aturan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

“TPS ini penting karena Ngampelsari padat penduduk. Harus ada ketegasan dari desa, RT, RW, dan semua perangkat agar lingkungan bersih dan sehat,” jelasnya.

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, membenarkan bahwa pihaknya kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan TPS3R tersebut. Menurutnya, kondisi TPS3R berulang kali menimbulkan persoalan dan tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan sampah.

“Kita selesaikan hari ini juga. Kami kerahkan 15 truk dan alat berat untuk mengangkat dan membersihkan seluruh sampah di lokasi. Setelah bersih, tim kami akan atur ulang tata kelola TPS,” jelas Amig.

Amig juga memastikan tidak akan ada kekosongan layanan. Seluruh alur distribusi sampah dari warga tetap berjalan seperti biasa.

“Jangan khawatir. Kami jamin pelayanan tetap berjalan. Ini hanya soal peralihan pengelolaan. Mulai hari ini yang lama sudah domisioner, DLHK yang pegang kendali,” pungkasnya.

Koordinator pengelola TPS3R Desa Ngampelsari, Samari

Berkenaan hal itu, koordinator pengelola TPS3R Desa Ngampelsari, Samari menyatakan dirinya legowo atas keputusan Bupati Sidoarjo tersebut terkait peralihan pengelolaan sampah yang diambil alih oleh DLHK Sidoarjo.

“Kalau memang itu keputusan kepala desa dan kepala daerah saya pasrah saja. Saya berharap kedepan pengelolaannya akan lebih baik,” Tuturnya.

Sementara itu, Wagiman warga Kedinding, Desa Ngampelsari merasa lega atas gerak cepatnya pemerintah kabupaten dalam menangani masalah sampah dilingkungannya. Pasalnya, sudah hampir 4 tahun permasalahan sampah tersebut tak kunjung ada titik terang.

“Alhamdulillah hari ini permasalahan sampah ini sudah ada titik terang dan kami berharap tidak menimbulkan masalah mulai dari bau tidak sedap, hingga masalah kesehatan,” Pungkasnya.

Dalam Sidak tersebut Bupati Subandi didampingi Kapolresta, Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Selain itu hadir juga pejabat di lingkungan DLHK Sidoarjo dan kepala desa Ngampelsari, Bambang Eko.(hans/kominfo)


Spread the love dnnmmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *